Jalur legendaris Pantura selalu diperbaiki jelang digunakan mudik Lebaran. Tahun ini, pemerintah mengucurkan dana yang tidak sedikit yakni mencapai triliunan rupiah untuk memperbaiki jalan yang rusak maupun dalam kondisi tidak baik.
“Tahun 2023 kami sampaikan Rp1,3 triliun. Jadi, alokasi kami sejauh ini optimasinya berada di angka sekitar Rp1,1 triliun-Rp1,3 triliun,” ungkap Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam rapat dengan Komisi V DPR, Rabu (12/4/2023).
Dana tersebut pun akan dialokasikan berdasarkan tingkat kerusakan yang ada di masing-masing provinsi tempat jalan tersebut melintas. Jawa Tengah mendapatkan alokasi terbesar dengan nilai mencapai Rp 543 miliar, lalu Jawa Timur di posisi kedua dengan Rp 348 miliar, Jawa Barat mendapat 302 miliar dan Banten dialokasikan Rp 137 miliar.
“Jawa Tengah yang agak drop kemudian kita tingkatkan (anggaran) jadi Rp 543 miliar di tahun ini. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, ini alokasi tertinggi di 6 tahun terakhir,” sebut Hedy.
Jalur Pantura terbentang dari Merak hingga Banyuwangi dengan panjang keseluruhan 1.716 kilometer (km). Sudah menjadi rahasia umum jika setiap tahun jalur Pantura selalu diperbaiki khususnya jelang Lebaran. Ternyata, anggaran pemerintah untuk proyek ini pun tidak sedikit.
“Dalam enam tahun terakhir kami laporkan anggaran kita di Pantura itu sekitar Rp 6,5 triliun,” ujar Hedy.