Paus Fransiskus Beri Warning Soal Kecanduan Pornografi

Paus Fransiskus Beri Warning Soal Kecanduan Pornografi

Paus Fransiskus berbicara selama wawancara eksklusif dengan Reuters, di Vatikan, Sabtu (2/7/2022). (REUTERS/Remo Casilli)

Paus Fransiskus memberikan peringatan soal bahaya pornografi. Dia menyebut, mengonsumsi konten porno membawa “kepuasan tanpa hubungan” dan dapat menyebabkan kecanduan.

Tak cuma itu, mengutip laporan BBC, Paus juga mengatakan bahwa kenikmatan seksual adalah “anugerah dari Tuhan.” Meski demikian, kata dia, anugerah itu harus “didisiplinkan dengan kesabaran.”

Pidato Paus https://38.180.114.193/ Fransiskus di Vatikan itu adalah bagian dari serangkaian khotbah tentang keburukan dan kebajikan. Khotbah Paus kali ini berfokus pada apa yang dia sebut sebagai “setan nafsu”.

Hal ini menyusul kritik dari umat Katolik konservatif terhadap kepala kardinal barunya.

Kardinal Victor Manuel Fernández, yang dilantik pada bulan Juli lalu, mendapat kecaman karena buku yang ia tulis dan terbitkan pada akhir tahun 1990-an berjudul Semangat Mistik: Spiritualitas dan Sensualitas.

Buku yang kini sudah tidak lagi dicetak lagi ini membahas seksualitas manusia dan memberikan penjelasan rinci tentang pengalaman pria dan wanita saat orgasme. Berbicara kepada publikasi online Katolik Crux, Kardinal Fernández mengatakan dia menulis buku itu ketika masih muda dan dia “pasti tidak akan” menulisnya sekarang.

Komentator konservatif menyebut buku itu “sesat”, dan ada yang mengatakan buku itu menunjukkan Kardinal Fernández “tidak layak” menjadi pimpinan Katolik.

Ini bukan pertama kalinya Paus Fransiskus atau Kardinal Fernández memicu kemarahan anggota komunitas Katolik yang konservatif.

Pada bulan Desember, Kardinal Fernández memperkenalkan sebuah teks, yang kemudian disetujui oleh Paus Fransiskus, yang merinci pedoman yang memungkinkan para imam memberkati hubungan pasangan sesama jenis, yang masih dianggap berdosa di kalangan gereja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*