Bank Raya menghadirkan layanan setor dan tarik tunai untuk para nasabahnya melalui 640.000 agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan perluasan jangkauan layanan Bank Raya lewat Agen BRILink merupakan salah satu langkah pihaknya untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para nasabah, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri,
“Sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya akan terus meningkatkan sinergi dengan ekosistem BRI Group guna memberikan inovasi dan akses produk-produk perbankan yang luas bagi nasabah,” jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023).
Dia menjelaskan berdasarkan data Bank Indonesia jumlah penarikan uang tunai saat Idul Fitri pada 2022 sebanyak Rp180,2 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya yaitu Rp154,5 triliun.
Untuk itu, dengan tingginya animo masyarakat yang pulang ke kampung halaman pada Idul Fitri tahun ini, fasilitas untuk setor dan tarik tunai yang mudah dan terjangkau menjadi sebuah kebutuhan, terutama jika ada keperluan mendesak.
“Agen BRILink menjadi salah satu outlet yang dijadikan tempat untuk bertransaksi karena lokasinya tersebar di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke area pelosok,” tambah Ida.
Untuk melakukan tarik tunai di Agen BRILink, nasabah bisa masuk di aplikasi Bank Raya, lalu memilih opsi tarik tunai dan pilih melalui Agen BRILink. Adapun nasabah dapat melakukan penarikan tunai maksimal Rp 5 juta per hari.
Sementara untuk setor tunai, nasabah hanya perlu membawa KTP dan menyebutkan rekening tujuan. Untuk selanjutnya, proses setor tunai dibantu oleh agen BRILink dengan maksimal Rp 10 juta per hari.
“Selain tarik tunai melalui Agen BRILink, kami juga sedang mengembangkan outlet lain yang mempermudah nasabah untuk melakukan penarikan tunai. Secara bertahap kami akan lengkapi layanan kami. Mudah-mudahan momen Idul Fitri ini sudah bisa dinikmati oleh nasabah Bank Raya. Selain itu, kami berharap dengan adanya fasilitas ini, para nasabah akan semakin nyaman mudik Lebaran, tanpa khawatir kesulitan untuk setor dan tarik tunai,” tutup Ida.